ZONAWEKO- Dalam kegiatan berlangsung dari berbagai gerakan sipil, mereka mendesak dan menuntut kepada sezim otorite Jokowi-JK untuk menyikapai berbagai persoalan yang terjadi diatas tanah papua barat sejak 1960an hingga dewasa ini dalam atas kejahatan kemanusia.
Di samping itu sekitar 4 gerakan sipil yang berorasi terkait dengan pembebasa demokratik (hak menentukan nasib sendiri) di diantaranya: GBSI (Gerakan Buruh serikat indonesia,) Pembebasan, FMN (Frond Mahasiswa Nasional), dan (AGRA)aliansi gerakan agraria. GPPI (Gerakan pembebasan Perempuan Indonesia).
Keempat gerakan dibatas menunjukan sikap sesuai dengan keinginan dan tuntutan utama rakyat papua barat, Dalam hal, Ham (Hak Menentukan Nasib Sendiri) selama ini, lebih dari 54 tahun yang di perjungakan oleh rakyat papua barat.
Bahkan mereka menjukan sikap keseriusan dan Menyikapi berbagai kejahatan kemanusia atas rakyat dan bangsa papua barat yang di lakukan oleh pemerintah klonialisme secara rasial melalui gabungan aparat TNI,PORLI.
Pada momen tersebut banyak gerakan sipil pro indonesia mendukun atas semua persoalan terlebih khusus kejahatan kemanusian di papua barat dan mereka mendesak pemerintah klonialisme untuk berikan kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi atas ketidakadilan yang di raksakan dan di alami oleh rakyat papu barat selama ini.
Pada momen tersebut banyak gerakan sipil pro indonesia mendukun atas semua persoalan terlebih khusus kejahatan kemanusian di papua barat dan mereka mendesak pemerintah klonialisme untuk berikan kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi atas ketidakadilan yang di raksakan dan di alami oleh rakyat papu barat selama ini.
0 komentar:
Posting Komentar